Saturday, May 25, 2013

Refleksi Elegi Sang Bagawat Menggoda Sarang Lebah


           

 Kerajaan lebah menggambarkan sesuatu yang tertutup, angkuh, anti pembaharuan, mematenkan eksploitasi, bersifat dominan, bersifat arogan, mengandalkan kekuasaan, komunikasi searah, tidak menghargai tamu, tidak menghargai ide yang lain, mencuri kebaikan orang lain, bersifat penjilat, menekan bawahan, menutup telinga dan bisikan baik, bersifat eksklusif, dan protektif.. Mereka-mereka yang terkungkung pada sifat dan sikap tersebut bisa jadi tidak menyadari akan segala kekurangannya. Karena mereka terbiasa hidup di lingkungan yang seperti itu dan tidak pernah melakukan pembandingan atau pembelajaran ke luar lingkungannya. Dalam hal ini maka diperlukan peranan agent of change. Mengubah suatu sistem memang sulit untuk dilakukan. Namun, adanya upaya sadar untuk melakukan perubahan lama-kelamaan akan membuahkan suatu hasil yang sesuai dengan apa yang diinginkan.
            Begawat adalah cerminan seorang agen perubahan. Ia berusaha untuk mengubah pola pikir, sifat, dan sikap suatu sistem yang terkungkung sarang lebah. Dengan segala usahanya, akhirnya sang begawat mampu membuka mata salah satu komponen sarang lebah. Dan dengan berubahnya sebuah komponen maka perubahan sistem akan semakin dekat pada sebuah perubahan.
            Sang anak lebah yang jatuh adalah cerminan komponen sistem yang telah memperoleh pencerahan. Dan dirinya telah terbuka pengetahuan dan wawasannya yang dapat dijadikan modal dasar untuk mengubah sistem sarang lebah agar menjadi sesuatu yang tidak bersifat tertutup, tidak bersifat angkuh, tidak anti pembaharuan, tidak menganggap seolah-olah hanya mereka sendiri yang ada, tidak anti perubahan, tidak mematenkan eksploitasi, tidak bersifat dominan, tidak bersifat arogan, tidak mengandalkan kekuasaan, tidak hanya komunikasi searah, tetapi menghargai tamu, tetapi menghargai ide yang lain, tidak mencuri kebaikan orang lain, tidak bersifat penjilat, tidak menekan bawahan, tidak menutup telinga dari bisikan baik, tidak bersifat eksklusif, dan tidak protektif. Serta senantiasa mendengar suara rakyat, memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme. 

No comments:

Post a Comment