Saturday, May 25, 2013

Refleksi Elegi Bagaimana Matematikawan Dapat Mengusir Syaitan?


           

 Ternyata matematika itu begitu dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Matematika itu kontekstual. Dan terdapat hal-hal dalam kehidupan ini dapat dilihat dan dianalisis melalui ilmu matematika. Matematika tidaklah sejauh dari apa yang dibayangkan. Sehingga seolah menyebabkan matematika itu terasa begitu sulit. Namun, untuk memahami ilmu matematika haruslah dilakukan dengan tekun dan melalui tahapan proses pembelajaran yang berkelanjutan. Belajar matematika tidaklah etis bila dilakukan dengan sistem kebut semalam. Karena matematika itu proses bukan suatu hal yang instant.

            Elegi ini juga menggambarkan sebuah daya tahan atau keteguhan hati yang begitu kuatnya. Meskipun banyak aralrintang dan gangguan-gangguan dalam proses pencapaian suatu tujuan, namun bila ada daya tahan dan keteguhan hati insya Allah segala aral tersebut akan hilang. Dan manusia diberikan kemampuan untuk menggunakan akal dan pikirannya agar dapat bertahan dalam sebuah keteguhan hati. 

No comments:

Post a Comment