Sunday, May 5, 2013

REFLEKSI ELEGI MENAGKAP PEDAGANG BANGSA




Indonesia adalah negeri beribu pulau. Indonesia sesungguhnya adalah kebanggan bagi dunia, karena di sini banyak hal tersedia. Berbagai sumber daya alam, sumber mineral, sumber penghasilan, keanekaragaman hayati, keanekaragaman budaya sungguh patut dibanggakan oleh seluruh warganya. Bahkan, negara sekut Amerika, setangguh Jepang dan Cina tak memiliki kekayaan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Mereka tidak miliki Borneo, tidak pula blok cepu, tidak punya tanah papua, tak punya Andalas, tak memiliki hutan hujan tropis yang begitu luas dan begitu besarnya. Mereka tidak terbentang dari kota Sabang hingga Merauke, tidak terletak dari Pulau We hingga Pulau Rote. Semua ini, adalah Indonesia – Negara Kesatuan republik Indoneisa. Siapa yang tidak bangga pada negeri kebanggaan ini?? Yang bahkan label zamrud katulistiwa pun tertera di nama besarnya. Yang bahkan, paru-paru dunia pun ada di dalamnya. Siapa yang tidak bangga mengakui bahwa aku Indonesia, bangsa Indonesia?? Hanya orang yang tak pernah bersyukur saja yang melakukannya. Bila bukan kita yang mengagung-agungkan bangsa ini, bila bukan kita yang mengibarkan sang saka merah putih di luar sana, siapa lagi??? Apa yang mempermalukan bangsa ini adalah siapa yang membuat malu, bukan dari budaya bangsa, bukan dari leluhur bangsa Indonesia. Berbagai permasalahan yang mencoret muka negeri, sesungguhnya dapat dengan mudah dihapus dan ditutup dengan berbagai kebanggaan yang dimilikinya. Sumber daya manusia yang tersedia merupakan salah satu amunisi terbaik bila digunakan untuk modal kebaikan dan dikembangkan dengan kebaikan pula. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas alam dan budaya yang beraneka ragam, akan membuat kita terbang setinggi burung garuda. Akan membuat  nama bangsa ini membesar sebesar bentangan pulau di Indonesia. Sungguh kebanggan untuk seluruh tumpah darah negeri bila rasa bangga dan nasionalisme itu senantiasa dimunculkan dalam setiap jiwa putra bangsa. Tiada kata malu untuk mengaku bahwa Kami Indonesia. Sama sekali tidak ada. Karena menjadi Indonesia adalah kebanggaan yang terkira harganya

No comments:

Post a Comment