Indonesia adalah negeri beribu
pulau. Indonesia sesungguhnya adalah kebanggan bagi dunia, karena di sini
banyak hal tersedia. Berbagai sumber daya alam, sumber mineral, sumber
penghasilan, keanekaragaman hayati, keanekaragaman budaya sungguh patut
dibanggakan oleh seluruh warganya. Bahkan, negara sekut Amerika, setangguh
Jepang dan Cina tak memiliki kekayaan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Mereka
tidak miliki Borneo, tidak pula blok cepu, tidak punya tanah papua, tak punya
Andalas, tak memiliki hutan hujan tropis yang begitu luas dan begitu besarnya. Mereka
tidak terbentang dari kota Sabang hingga Merauke, tidak terletak dari Pulau We
hingga Pulau Rote. Semua ini, adalah Indonesia – Negara Kesatuan republik
Indoneisa. Siapa yang tidak bangga pada negeri kebanggaan ini?? Yang bahkan
label zamrud katulistiwa pun tertera di nama besarnya. Yang bahkan, paru-paru
dunia pun ada di dalamnya. Siapa yang tidak bangga mengakui bahwa aku
Indonesia, bangsa Indonesia?? Hanya orang yang tak pernah bersyukur saja yang
melakukannya. Bila bukan kita yang mengagung-agungkan bangsa ini, bila bukan
kita yang mengibarkan sang saka merah putih di luar sana, siapa lagi??? Apa yang
mempermalukan bangsa ini adalah siapa yang membuat malu, bukan dari budaya
bangsa, bukan dari leluhur bangsa Indonesia. Berbagai permasalahan yang
mencoret muka negeri, sesungguhnya dapat dengan mudah dihapus dan ditutup
dengan berbagai kebanggaan yang dimilikinya. Sumber daya manusia yang tersedia
merupakan salah satu amunisi terbaik bila digunakan untuk modal kebaikan dan
dikembangkan dengan kebaikan pula. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas alam
dan budaya yang beraneka ragam, akan membuat kita terbang setinggi burung
garuda. Akan membuat nama bangsa ini
membesar sebesar bentangan pulau di Indonesia. Sungguh kebanggan untuk seluruh
tumpah darah negeri bila rasa bangga dan nasionalisme itu senantiasa
dimunculkan dalam setiap jiwa putra bangsa. Tiada kata malu untuk mengaku bahwa
Kami Indonesia. Sama sekali tidak ada. Karena menjadi Indonesia adalah
kebanggaan yang terkira harganya
No comments:
Post a Comment