Friday, May 24, 2013

Refleksi Elegi Ritual Ikhlas 31: Menggapai Kedamaian


            

Sebenar-benarnya orang pintar adalah dia yang merasa bodoh bila sedang berada dalam proses belajar. Sebenar-benarnya orang tau adalah mereka yangmerasa kurang tau ketika sedang berada dalam proses pencarian pengetahuan. Karena suatu ilmu adalah bagian dari ilmu lainnya. Para ilmu saling kait-terkait dalam mata rantai ilmu yang begitu panjang. Dengan kata lain, ilmu itu panjangnya tiada batasnya. Terlebih lagi ilmu yang dimiliki oleh Allah SWT. Meskipun lautan di dunia ini diubah menjadi tintanya, maka begitu sangat kuranglah ilmu yang dapat dituliskan dari ilmu Nya. Oleh karenanya, ketika seorang manusia telah mencapai suatu kesuksesan, maka sebenarnya itu hanyalah sebuah puncak kesuksesan yang masih berada di lembah kesuksesan. Seperti titah ilmu padi yang semakin berisi maka semakin merunduk, maka seorang manusia yang berilmu dan mengerti bila semakin banyak ilmu yang ia miliki akan semakin membuatnya menyadari betapa rendahnya pengetahuan yang ia miliki. Itulah ketidaksombongan. Mencapai puncak kesuksesan yang sebenar-benarnya bagi manusia adalah akhir hidup yang baik – khusnul khotimah. Yang mampu menghantarkannya ke kehidupan kekal yang baik yang berada di sisi Nya. Kemenangan dan kesuksesan yang ada di dunia ini adalah hanya sementara dan bukan yang utama. Meng-niatkan menggapai kesuksesan di dunia untuk bekal kesuksesan di akhirat adalah sebuah kebijaksanaan bagi manusia. Tentunya semua itu haruslah ditempuh dengan jalan yang benar pada koridor yang baik. 

No comments:

Post a Comment