Manusia
memang dibekali dengan potensi akal dan pikiran oleh Sang Maha Pencipta, Allah
SWT. Sehingga wajar adanya bilamana peradaban manusia sekarang ini telah
berkembang secara pesat disebabkan oleh penggunaan potensi akal dan pikiran
manusia secara maksimal. Memang pandai, cerdas, atau pintar itu relatif. Dan di
atas orang pandai, cerdas, atau pintar masih terdapat orang yang lebih pandai,
cerdas, atau pintar. Seperti ungkapan yang menyatakan bahwa di atas langit
masih terdapat langit. Sehingga, kesombongan manusia yang menganggap dirinya
adalah makhluk paling tinggi derajatnya di atas manusi lain, misalnya dalam hal
kecerdasan bukanlah suatu sifat yang terpuji. Padahal, sesungguhnya kecerdasan
dan segala potensi yang dimiliki manusia merupakan titipan Allah SWT. Dan sebenar-benarnya
makhluk manusia yang paling sempurna di dunia ini adalah Nabi Muhammad SAW,
Rasul pembawa rahmat seluruh alam.
Di
sisi lain, setiap manusia memiliki potensi perkembangan akal dan pikirannya
masing-masing. Dan bila itu dimaksimalkan penggunaannya, akan menghasilkan
sebuah keunikan tersendiri bagi manusia tersebut. Dan keunikan tersebut lah
yang mampu membedakan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. Akan tetapi,
sikap patuh dan taat tanpa kesombongan lebih baik adanya bagi seorang hamba
yang mengaku beriman kepada Rabb nya.
No comments:
Post a Comment