Saturday, May 25, 2013

Refleksi Elegi Memahami Elegi



Melalui elegi ini akhirnya saya mendapat jawaban mengapa dulu sewaktu pertama kali saya masuk ke kelas mata kuliah Matematika SD 2 ini saya sedikit kurang dapat beradaptasi dengan proses pembelajarannya. Karena mata kuliah ini begitu berbeda dengan pembelajaran di makul lainnya. Saya sangat suka dengan pernyataan “maaf, menurut pandangan saya. Ibarat perjalanan, Anda sudah memasuki jalan-jalan dan gang sempit, sehingga sulit bagi dirimu untuk membalikkan kendaraanmu atau parkir atau balik arah dsb.”  Namun, saat ini, setelah semester ini hampir berahir, saya sudah mulai menikmati proses perkuliahan dengan Bapak Marsigit. Di sini saya mendapatkan banyak ilmu, terutama melalui refleksi di blok ini. Begitu banyak pengetahuan dan wawasan baru yang saya temukan di sini. Bahkan, saya dengan teman-teman saat ini seringkali menjadikan bahan-bahan elegi di blog ini sebagai bahan perbincangan sehari-hari. Karena hampir setiap hari kami membaca dan belajar. Lingkungan belajar yang seperti ini adalah sangat bermanfaat sekali bagi para siswa atau mahasiswa. Karena akan banyak ilmu yang diperoleh melalui pembelajaran refleksi on line ini. Sebab jam perkuliahan di kelas sesungguhnya tidak akan cukup untuk kita belajar tentang ilmu mata kuliah tertentu. Belajar bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Itu dibuktikan dengan adanya refleksi on line seperti ini.
Meskipun terkadang saya tidak paham tentang bacaan-bacaan yang berbau filsafat, namun seiring waktu berjalan saya dapat mengakumulasi pengetahuan filsafat dari beragam refleksi. Mata kuliah Matematika SD 2 ini merupakan sesuatu yang baru bagi saya. Dan saya berharap akan menjumpai proses pembelajaran atau perkuliahan seperti ini lagi di lain kesempatan. 

No comments:

Post a Comment