Monday, May 27, 2013

Refleksi Elegi Ritual Ikhlas 15: Melawan Hawa Nafsu

                Point pembuka dalam elegi ini adalah menjelaskan bahwasanya pendidikan itu berlangsung seumur hidup. Dari awal kelahiran hingga manusia berada di ujung kematian. Dalam seluruh proses kehidupan tersebut, dibutuhkan proses pembelajaran dan pendewasaan diri agar manusia dapat berilmu dan memanfaatkan ilmunya untuk kehidupannya sendiri dan dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan sesama. Tidak ada kata jemu untuk menuntut ilmu. Meskipun telah menjadi seorang guru sekalipun menimba ilmu adalah begitu penting untuknya.

                Sedangkan point utama dalam elegi ini adalah mengenai hawa nafs yang dimiliki oleh manusia. Salah satu yang membedakan manusia dengan malaikat adalah manusia dianugerahi hawa nafsu oleh Sang Maha Pencipta. Ada nafsu baik dan ada pula nafsu buruk. Nafsu yang dijelaskan dalam elegi adalah yang nafsu buruk. Karena sebagian manusia akan terlena dengan permainan nafsu buruk ini dengan mudahnya. Penjelasan yang sangat bermanfaat yang saya dapatkan adalah melalui penjelasan berikut “Hawa Nafsu itu meliputi keinginan-keinginan diri seseorang. Setiap manusia mempunyai potensi untuk mencapai keinginan-keinginan. Banyak keingainan manusia meiputi keinginan naluriah, keinginan jasmani, keinginan sekusualitas, keinginan memiliki, keinginan cinta, keinginan keindahan, keinginan pikir, keinginan hati, keinginan intrinsik, keinginan ekstrinsik, keinginan sistemik, keinginan motivatif, keinginan, harga diri, keinginan lahir, keinginan bathin, keinginan aktualisasi diri, keinginan penghargaan, keinginan diri, keinginan keluarga, keinginan kelompok, keinginann langsung, keinginan tak langsung, keinginan bawah sadar, keinginan sadar, keinginan tahta, keinginan kuasa, keinginan harta, keinginan baik, keinginan buruk, keinginan doa, keinginan ikhlas, keinginan senang, keinginan makan-minum, keinginan diperhatikan, keinginan diistimewakan, keinginan dicintai, keinginan memberi, keinginan dianggap penting, dsb

No comments:

Post a Comment