Friday, May 24, 2013

Refleksi Elegi Ritual Ikhlas 28: Tasyakuran Ke Satu (Proyek Syurga)


         

     Banyak jalan menuju surga. Diantaranya adalah melalui ritual peribadatan yang sesuai dengan tuntunan syariat yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas dan hanya diniatkan hanya untuk mencari ridha Allah SWT. Sikap taqwa kepada Sang Maha Pencipta adalah melaksanakan segala perintah Nya dan menjauhi segala larangan Nya dengan berlandaskan pada firman Allah dalam Al Quran dan perbuatan, ucapan, dan sifat Rasulullah Muhammad SAW dalam Al Hadis. Ibadah yang baik adalah yang dilakukan secara kontinu dan berkelanjutan. Bukan dalam waktu musiman. Dari banyak sekali perbuatan-perbuatan dan amal kebajikan yang dapat dilakukan untuk menuju surga Nya, diantaranya adalah sebagai berikut: memelihara waktu salat, menghadiri salat berjamaah, bertasbih setelah salat, membaca salawat untuk Nabi Muhammad beserta keluarganya, senantiasa beristighfar dan memohon ampunan Nya, selalu berzikir kepada Allah, Salat-salat sunat harian, menyambung silaturahmi terutama kepada ke dua orang tua, menyesali dosa, dan bergaul baik antara suami dan istri.
            Dalam agama Islam, salat adalah tiang agama. Barangsiapa salatnya baik maka dia akan dijauhkan dari perbuatan mungkar dan keji. Begitu juga sebaliknya. Bahkan, amalan pertama yang akan ditanyakan dalam alam kubur adalah amalan salatnya. Manusia adalah makhluk yang rentan untuk berbuat dosa karena dibekali dengan hawa nafsu. Oleh karenanya senantiasa memohon ampunan kepada Allah SWT dan menyesali dosa-dosanya dengan melakukan pertaubatan adalah menjadi tuntunannya. Memperbanyak istighfar dan memohon ampunan di dunia ini adalah yang semestinya dilakukan oleh manusia karena dunia adalah tempat berbuat dosa dan tempat untuk memohon ampunan. Sedangkan ketika di akhirat hanyalah menjadi tempat penimbangan amalan dan tidak ada tempat untuk bertaubat. Berbakti kepada orang tua adalah amalan yang begitu mulia. Oleh karenanya semisal kita telah sukses nantinya, janganlah sampai kita melupakan jasa ke dua orang tua kita. Dikarenakan menikah adalah ibadah maka berupaya menjadikan rumah tangga kita kelak menjadi keluarga sakinah mawadah warrahmah adalah sebaik-baiknya ibadah dalam pernikahan. 

No comments:

Post a Comment