“Ketahuilah
bahwa di atas sana, tradisional itu adalah inovatif dan inovatif adalah
tradisional. Maka semua jargonmu itu akan lenyap di perbatasan pikiranmu
masing-masing.” Di atas langit masih ada langit dan di bawah tanah masih ada
tanah. Bila suatu sisi pembelajaran merasa bahwa dialah yang paling inovatif
yang ada dalam pproses pembelajaran maka itu adalah kesombongan. Karena bisa
saja ia masih dianggap tradisonal atau Kudet atau kurang update oleh inovasi
pembelajaran yang lebih inovatif di atasnya. Begitu juga dengan pembelajaran
yang lebih inovatif di atasnya ini juga tidak berhak mengklaim dirinya ke
posisi inovasi yang terinovatif. Senantiasa melakukan improvisasi ke arah yang
lebih baik merupakan upaya penginovasian pembelajaran yang sesungguhnya. Meleburkan
ketradisionalan dengan cara menerjemahkan dan senantiasa diterjemahkan akan
sangat membantu penyempurnaan ilmu yang
tiada akan pernah sempurna-sempurna sepanjang kehidupan. Karena kesempurnaan
adalah hanya miliki Allah Sang Maha Sempurna.
Refkleksi
yang terbaik dan intropeksi diri adalah sangta bijak dalam mencapai sebuah
kesuksesan. Jauh dari penyakit sombong dan senantiasa menjadi padi yang runduk
adalah sangatlah mulia juga dalam kaitannya dengan penggapaian ilmu di dunia
ini.
No comments:
Post a Comment