Pembelajara filsafat menggunakan metode
filsafat adalah beragam caranya. Salah satunya adalah membiarkan pembelajar
membangun kepahaman filsafatnya sendiri melalui proses pencarian dan kerja
kerasnya sendiri. Proses pembelajarn yang baik adalah dapat dilakukan kapan pun
dan dimana pun, salah satu caranya adalah menggunkan kecanggihan teknologi
melalui blog atau website. Hal tersebut dibuktikan dengan para mahasiswa yang
sedang mendapatkan tugas refleksi di web ini melakukan tugasnya mencari ilmu di
setiap saat pada waktgu yang berbeda-beda. Ada yang melakukannya pagi hari,
siang hari, malam hari, bahkan tengah malam atau dini hari. Hal tersebut
sangatlah mengesankan. Karena proses
pencarian ilmu semasa kuliah tidak saja di dapat ketika sedang duduk di dalam
kelas namun juga dapat dilakukan di mana saja, termasuk di rumah, kost kostan,
di gasebo, kantin, atau juga di tempat tidur.
Hem.. elegi di atas sunggu menggelitik.
Karena dialog mahasiswa di atas ada sebagian yang sangat dekat dan mirip dengan
realitas mahasiswa pada umumnya. Yakni adanya penyesalan ketika mendapat nilai
jelek. Memang benar apa kata Pak Marsigit, bahwasanya ujian adalah wahana
intropeksi diri. L
oleh karenanya, ketika hasil ujian telah keluar maka menerimanya dengan ikhlas
adalah solusinya. Namun, untuk meningkatkan kualitas diri maka nilai ujian
tersebut haruslah menjadi pecut diri agar semakin tumbuh dan berkembang dan
tidak mengulangi kesalahan yang dulu lagi. Senantiasa terus belajar dan
belajar, membaca dan membaca, serta banyak refleksi akan sangat membantu
meningkatkan kualitas ilmu kita masing-masing.
No comments:
Post a Comment