Thursday, June 6, 2013

Refleksi Elegi Ritual Ikhlas 42: Mengubah Mitos menjadi Logos

         

  Mengendalikan segala ego yang dalam elegi tersebut dapat disebut sebagai mitos akan membangun karakter pribadi kita. Karena kesombongan yang menjadi salah satu dampak ego akan hilang dari peradaban hati kita. Sehingga keikhlasan dan ketakwaan akan senantiasa merebak dalam jernihnya hati dan pikiran kita masing-masing. Ridha Allah SWT pun semakin mendekat dan segala kebaikan akan senantiasa menjadi landasan berpikir dan bertindak. Mengendalikanego memang tidak semudah yang dibayangkan. Karena bahkan seorang Soekarno pun pernah berkata “perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah sedangkan perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” Hal tersebut mengidentikan bahwasanya musuh dari dalam sendiri akan lebih sulit ditaklukan daripada musuh nyata dari luar diri. Oleh karenanya diperlukan intropeksi yang mendalam dengan didukung oleh kejernihan hati agar dapat melihat apa yang kurang dan yang berlebihan dalam hati kita masing-masing. Lebih-lebih intropeksi akan mampu menghapuskan segala penyakit hati dalam hati. Logos atau ilmu akan mampu menopang segala kekurangan yang ada dalam kehidupan. Karena ilmu ada untuk meningkatkan derajat akan sesutu ke tingkatan yang lebih tinggi, yakni ke tingkatan yang lebih baik. Maka orang yang berilmu akan senantiasa ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT sebagaimana dalam firman Nya dalam Surat Al Mujadillah ayat 11 berikut ini “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. Dengan ilmu kita akan mengetahui ilmu suatu hal sehingga sesuatu tersebut akan menjadi manfaat bagi kita dan menghindarkan diri kita dari segala bencana akibat ketidaktahuan akan suatu hal. 

No comments:

Post a Comment