Mengendalikan segala ego yang dalam
elegi tersebut dapat disebut sebagai mitos akan membangun karakter pribadi
kita. Karena kesombongan yang menjadi salah satu dampak ego akan hilang dari
peradaban hati kita. Sehingga keikhlasan dan ketakwaan akan senantiasa merebak
dalam jernihnya hati dan pikiran kita masing-masing. Ridha Allah SWT pun
semakin mendekat dan segala kebaikan akan senantiasa menjadi landasan berpikir
dan bertindak. Mengendalikanego memang tidak semudah yang dibayangkan. Karena
bahkan seorang Soekarno pun pernah berkata “perjuanganku lebih mudah karena
melawan penjajah sedangkan perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan
bangsamu sendiri.” Hal tersebut mengidentikan bahwasanya musuh dari dalam
sendiri akan lebih sulit ditaklukan daripada musuh nyata dari luar diri. Oleh karenanya
diperlukan intropeksi yang mendalam dengan didukung oleh kejernihan hati agar
dapat melihat apa yang kurang dan yang berlebihan dalam hati kita
masing-masing. Lebih-lebih intropeksi akan mampu menghapuskan segala penyakit
hati dalam hati. Logos atau ilmu akan mampu menopang segala kekurangan yang ada
dalam kehidupan. Karena ilmu ada untuk meningkatkan derajat akan sesutu ke
tingkatan yang lebih tinggi, yakni ke tingkatan yang lebih baik. Maka orang
yang berilmu akan senantiasa ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT sebagaimana
dalam firman Nya dalam Surat Al Mujadillah ayat 11 berikut ini “Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat”. Dengan ilmu kita akan mengetahui ilmu suatu
hal sehingga sesuatu tersebut akan menjadi manfaat bagi kita dan menghindarkan
diri kita dari segala bencana akibat ketidaktahuan akan suatu hal.
No comments:
Post a Comment