Kail bermata durja ternyata lebih
berbahaya dibandingkan dengan adanya udang di balik batu. Karena udang yang
berada di balik batu belum tentu udangnya buruk. Namun ada juga udang yang baik
dan tidak sampai merugikan orang lain meskipun bersembunyi di balik batu.
Namun, yang namanya kail tetap saja tujuan utamanya mengail objek sampai mati
dan bia dinikmati hasilnya. Mengail dengan durja bagaikan membunuh dengan
kebahagiaan sementara. Sungguh munafik orang-orang yang mengail dengan durja
tersebut. Sumber segala problematika yang menimpa kehidupan bangsa ini dari
berbagai aspek kehidupan adalah kemunafikan para subyeknya. Baik itu subyek
pendidikan, pemerintahan, atau lainnya. Jiwa ksatria jauh dari realitas para
pelaku penggerak kehidupan bangsa. Ironi memang. Karena ketidakprofesionalan
seorang pemegang amanah akan sangat berdampak pada seluk beluk kehidupan bangsa
ini. Oleh karenanya, perlu ditumbuhkan jiwa ksatria dan profesionalitas
pihak-pihak terkait agar krisis multidimensi kehidupan bangsa Indonesia perkembangannya
tidak semakin memprihatinkan. Jangan sampai bangsa ini collapsed dikarenakan bangsanya sendiri. Perbaikan kualitas manusia
sangat diperlukan dan merupakan kebutuhan yang begitu mendesak.
No comments:
Post a Comment