Thursday, June 13, 2013

REfleksi Elegi Kail Bermata Durja

Kail bermata durja ternyata lebih berbahaya dibandingkan dengan adanya udang di balik batu. Karena udang yang berada di balik batu belum tentu udangnya buruk. Namun ada juga udang yang baik dan tidak sampai merugikan orang lain meskipun bersembunyi di balik batu. Namun, yang namanya kail tetap saja tujuan utamanya mengail objek sampai mati dan bia dinikmati hasilnya. Mengail dengan durja bagaikan membunuh dengan kebahagiaan sementara. Sungguh munafik orang-orang yang mengail dengan durja tersebut. Sumber segala problematika yang menimpa kehidupan bangsa ini dari berbagai aspek kehidupan adalah kemunafikan para subyeknya. Baik itu subyek pendidikan, pemerintahan, atau lainnya. Jiwa ksatria jauh dari realitas para pelaku penggerak kehidupan bangsa. Ironi memang. Karena ketidakprofesionalan seorang pemegang amanah akan sangat berdampak pada seluk beluk kehidupan bangsa ini. Oleh karenanya, perlu ditumbuhkan jiwa ksatria dan profesionalitas pihak-pihak terkait agar krisis multidimensi kehidupan bangsa Indonesia perkembangannya tidak semakin memprihatinkan. Jangan sampai bangsa ini collapsed dikarenakan bangsanya sendiri. Perbaikan kualitas manusia sangat diperlukan dan merupakan kebutuhan yang begitu mendesak. 

No comments:

Post a Comment