Thursday, June 13, 2013

Refleksi Elegi Menggapai Diri

Diperlukan perenungan yang mendalam untuk memahami siapa diri kita. Dan bahkan untuk melengkapi jawaban akan kepahaman tentang diri kita diperlukan tanggapan dari orang-orang di sekitar kita juga.  Sering kita mendengar retorika  “Who Am I?”.  Sebenarnya siapakah diri kita itu hanya mampu dijawab oleh kita masing-masing. Tergantung dalam konteks apa pun hanya kita yang mampu menjawab. Karena kejujuran hati manusia hanyalah manusia itu yang tahu. Manusia lain tidaka akan tahu apa isi hati manusia lain, kecuali Tuhannya yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.

            Dalam sebuah sistem ada bagian input – proses – output. Dalam kaitannya dengan proses individualisasi maka input baik diproses dengan baik akan menghasilkan sesutu yang baik pula. Begitu juga dengan tindakan, sikap, sifat, karakter, dan potensi diri lainnya. Segala input, proses, dan output tersebut hanya dapat dikendalikan oleh diri kita masing-masing. Meskipun faktor liungkungan juga akan berpengaruh namun tidak sepenuhnya berpengaruh dan sebagai pengendali total. Pengendali total diri adalah diri sendiri. Mau dibawa ke arah mana diri kita itu tergantung diri masing-masing mamu membawa ke mana. Karena semua ada di tangan kita. Namun pada hakikatnya segala Nya ada di tangan Sang Maha Pencipta. 

No comments:

Post a Comment