Tuesday, February 26, 2013

Refleksi Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 10: Architectonic Mathematics (2)

ARCHITECTS




Seorang arsitek akan mampu mengerti dan begitu memahami akan seluk-beluk bangunan yang telah dibangunnya. Meskipun dia bukanlah yang memasang genting, bukan pendiri beton terkokohnya, dan bukan pula yang mendirikan tiang-tiang penyangga, namun dia lebih dari sekedar itu. Arsitek ialah sumber inspirator bagaimana sebuah bangunan dapat didirikan. Bila dianalogikan dengan kemampuan berpikir matematis atau pun kemampuan matematika pada seseorang (siswa), maka sumber inspirator kemampuan itu adalah siswa itu sendiri. Siswa adalah arsitek matematika bagi dirinya sendiri. Dia akan menjadi penggerak seluruh kekuatan berpikir, bernalar, berlogika, kepahaman, dan kemampuan matematis lainnya bagi dirinya. Kemampan olah pikir matematika tidak dapat dipaksakan dapat dilakukan atau dimiliki oleh seorang siswa. meskipun itu dilakukan oleh gurunya atau pun orang tuanya sekalipun. Ketika belum ada kekuatan Architectonic Mathematics paksaan kemamapuan terhadap matematika itu adalah sia-sia saja.

Immanuel Kant berpendapat bahwasanya agar dapat menjadi ilmu maka matematika harus bersifat “sintetik apriori”. Memadukan dua asumsi dasar tentang bagaimana siswa bisa memperoleh pemahaman dan mampu membangun konsep matematika, yaitu membangunnya melalui logika atau penalarannya dan melalui pengamatan terhadap fenomena matematika. dalam hal ini maka guru harus mampu menjalankan peranannya sebagai fasilitator tumbuh kembangnya kemampuan dan olah pikir kecerdasan matematika siswa melalui pembelajaran yang mampu menumbuhkan implementasi sifat pembelajaran dua asumsi dasar tersebut. Guru juga harus mampu menyelenggarakan pembelajaran dengan tidak mengesampingkan nilai-nilai hakikat siswa belajara matematika. banayk belajar, banyak membaca, banyak bereksplorasi berbagai sumber dan narasumber adalah sangat penting dan merupakan kebutuhan krusial bagi seorang guru.

Oleh karena itu, artikel mengenai Architectonic Mathematics ini sangat bermanfaat bagi kita sebagai calon guru untuk dapat dijadikan sebagai landasan bagaimana kita ketika nantinya akan mengembangkan inovasi pembelajaran yang berorientasi pada siswa.

No comments:

Post a Comment