Skenario
dan latar belakang segala skenario apa yang akan terjadi di dalam sebuah
pembelajaran telah dikemas dalam sebuah Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau
juga bisa disebut dengan Lesson Plan. Di dalam RPP terdapat sebuah tujuan yang
dijabarkan dalam subtujuan umum dan subtujuan khusus yang dijadikan sebagai
patokan atau sasaran ke mana suatu pelajaran itu akan diarahkan. Seorang guru
harus benar-benar memahami tentang tujuan pembelajaran tersebut. Sehingga guru
dapat menentukan indikator-indikator pencapaian hasil belajar secara tepat. RPP
juga akan menerangkan seluruh rangkaian kegiatan kurikuler mulai dari kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Guru harus mampu memberikan
apersepsi dan motivasi dalam kegiatan pendahuluan pembelajaran. Sehingga
pikiran siswa dapat masuk dan menyatu dengan pembelajaran atau materi yang akan
disampaikan. Sedangkan pada kegiatan inti, guru harus mampu melakukan
pengelolaan kelas secara bijak. Berorientasi kepada keaktifan siswa bukan pada
metode ekspositori guru. Beranjak dari pembentukan niat atau will – knowledge – attitude – skill –
experience harus didominasi oleh diri siswa. Dalam berbagai kesempatan
siswa semestinya banyak diberikan waktu untuk mencoba, berbicara, dan
mengeksplorasi segala kemampuan. Untuk melengkapi itu semua, maka diperlukan
dukungan dari komponen-komponen pembelajaran yang lainnya juga, seperti media,
metode, dan sumber belajar. Dan tentunya semua itu haruslah dikembangkan oleh
guru secara inovatif. Media pembelajaran bermanfaat sekali untuk menarik
perhatian siswa. Oleh karena itu, untuk saat ini media pembelajaran berbasis IT
akan menjadi prioritas utama dalam pembelajaran seiring dengan perkembangan
arus globalisasi. Sedangkan metode pembelajaran sebaiknya dapat membangkitkan
semangat belajar siswa, keaktifan siswa, dan mencakup seluruh siswa. Sedangkan
pada sumber belajar, buku bukanlah sumber belajar satu-satunya. Masih banyak
sumber belajar yang dapat dijadikan referensi pembelajaran seperti berbagai
sumber dari internet. Hal-hal mendasar tersebut akan secara perlahan mengubah
proses pembelajaran yang berorientasi kepada guru menuju ke pembelajaran yang
berorientasi kepada siswa.
CC: Bapak Dr. Marsigit, MA
No comments:
Post a Comment