STEP by STEP
Pembelajaran di SD yang
diharapkan adalah yang mampu memfasilitasi siswa secara optimal sesuai dengan
kebutuhan para siswa dan seiring dengan tuntutan perkembangan zaman. Proses
belajar dan mengajar di dalam kelas harus direncanakan seefektif mungkin dengan
didukung berbagai komponen dan sarana prasarana yang tepat. Perencanaan yang
sistematis akan berguna dalam menentukan langkah apa dan bagaimana seorang guru
akan menempatkan posisinya dalam mengajar para siswa nantinya. Oleh karena itu,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) penting adanya untuk dibuat dan
dipelajari oleh seorang guru sebelum mengajar. Meskipun guru terkadang dianggap
sudah mampu menguasai materi yang akan diajarkan karena telah terbiasa
mendalami materi itu, namun sebelum melakukan proses pembelajaran, langkah
persiapan harus tetap ada dan dilakukan. Lebih mendalami materi dan melakukan
pemahaman terhadap keadaan psikologis kelas adalah kebutuhan dan tuntutan
keprofesionalan seorang guru. Dengan itu, maka akan muncul berbagai gambaran
strategi pengelolaan kelas dan pemecahan berbagai masalah untuk dijadikan
sebagai rencana atau pun cadangan terhadap rencana utama.
Ketika telah berada dalam
proses pembelajran, maka langkah awa yang dilakukan adalah melakukan kegiatan
pendahuluan (pembukaan). Di sini, guru harus mampu mengkaitkan pengetahuan yang
telh dimiliki siswa dengan berbagai materi yang akan diajarkan. Hal ini disebut
dengan apersepsi. Sehingga, siswa dapat memiliki gambaran dan pemahaman awal
dalam menghadapi kegiatan inti nantinya. Dengan adanya apersepsi maka
pembelajaran akan terjadi secara kontekstual dan terjangkau oleh piiran siswa.
Pemberian motivasi dalam kepada siswa juga penting terhadap kebutuhan psikis
pada tahap awal ini.
Selanjutnya, sistematika
EEK (eksplorasi, elaborasi,konfirmasi) pada kegiatan inti akan menjadi fokus
utama pembelajaran. Seluruh rangkaian kegiatan mulai dari penggalian kemampuan
dan berbagai pendalaman materi, mengelaborasikan kemampuan siswa terhadap berbagai
metode dan materi yang ada, hingga penarikan kesimpulan bersama harus
menitikberatkan pada keaktifan siswa. Sebagai fasilitator perkembangan
kecerdasan dan olah pikir siswa maka guru harus memberikan kesempatan
seluas-luasnya kepada kelas untuk bergerak aktif dan progresif.
Saya setuju dengan
pernyataan bahwa tidak ada metode tebaik dalam pembelajaan matematika. Yang ada
adalah intensifikasi proses yang ada dan mencoba memaknai segala kondisi yang
tercipta sehingga memunculkan kreatifitas dan inovasi metode pembelajaran yang
tentunya selalu berubah sesuai dengan kebutuhan.
Thanks to : Mr. Marsigit
Peluang Bisnis 2014
ReplyDeleteSegera Amankan Posisi Anda, Segera JOIN bersama
Komunitas VSI, bisnis terbaru Ustadz Yusuf Mansur
Dengan Produk V-pay ( Virtual Payment ) Anda akan
dimudahkan dalam hal urusan pembayaran listrik,
telpon, pulsa, PDAM, TV Berbayar, Internet, Asuransi,
Kartu Kredit dan lain-lain. Transaksi dapat dilakukan
melalui Website, SMS, Android, BlackBerry, iPhone dan YM.
Ini Bukan Gurauan, Nyesel deh kalau
Gak Liat Info Peluang Bisnis Dahsyat ini.
Silahkan Kujungi : KLIK DISINI
Terimakasih,