Mathematics Psycologist Problems
Proses pendidikan itu adalah berlangsung seumur hidup. Sehingga
pasti berdampak pada seluruh aspek kehidupan manusia Sehingga dapat menentukan
karakter dan berbagai sikap, sifat, serta aksi reaksi seseorang. Di sisi lain,
pembelajaran dalam lingkup pendidikan formal adalah juga merupakan salah satu
subpendidikan pendidikan secara umum. Dengan kata lain, proses belajar dan
mengajar di dalam kelas juga akan memunculkan berbagai reaksi dari dalam diri
siswa bahkan bagi seorang guru, termasuk reaksi psikologis. Perlakuan guru
terhadap siswa pada khususnya dan terhadap kelas pada umumnya akan memunculkan
umpan balik baik secara nyata maupun tidak nyata dan secara langsung maupun
tidak langsung dari diri para siswa. Untuk mengoptimalkan tujuan pembelajaran,
maka diperlukan identifikasi masalah pembelajaran (dalam hal ini masalah
psikologis pembelajaran matematika) dari sudut pandang siswa dan guru, seperti
identifikasi masalah psikologis mengajar matematika, psikologi belajar
matematika, dan psikologi pembelajaran matematika.
Dalam kajian identifikasi berbagai masalah tersebut, Bapak
Marsigit telah menghadirkan berbagai persoalan psikologis dalam kaitannya
dengan seluk beluk pembelajaran matematika. Saya tertarik dengan identifikasi
masalah yang pertama, yaitu pengaruh banyaknya tugas terhadap kondisi
psikologis siswa. Beban mata pelajaran bagi siswa di Indonesia memang relatif
banyak, efeknya banyak tugas dan kewajiban berbagi konsentrasi dalam berbagai
mata pelajaran tersebut. Pengelolaan dan kebijaksanaan guru dalam menanggapi
masalah ini sangat diperlukan melalui berbagai pengkajian yang mendalam serta
bereksplorasi dengan berbagai sumber dan narasumber yang ada. Di samping itu
masih banyak sekali masalah yang harus segera ditangani secara bijak, rasional,
dan sistematis karena merupakan masalah yang krusial dan lazim terjadi pada
dunia pendidikan matematika. Dan tentunya dampak psikis masalah psikologis itu
juga merupakan problem utama pembelajaran. Hal tersebut seperti tentang
motivasi belajar matematika, adanya kesenjanagan potensi matematika dalam satu
kelas, keterlibatan siswa dalam proses, berbagai pengembangan komponen
pembelajaran yang iovatif, dan masih banyak lagi.
Sebagai calon guru, maka kita masih harus banyak belajar,
membaca, meneliti, dan bereksplorasi untuk mengatasi berbagai persoalan ketika
nantinya kita gunakan setelah kita terjun dalam dunia pendidikan yang
sebenarnya – menjadi seorang guru – bagian utama komponen proses pembelajaran di
dalam kelas.
Thanks to: Bapak Dr. MArsigit, MA
No comments:
Post a Comment