Yes We Can, Yes We Change
Perkembangan
zaman yang salah satu dampaknya adalah menjadi perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi merupakan dampak berkembangnya kemampuan dan olah pikir
kecerdasan masusia. Ketika arus perkembangan zaman terus bergulir, maka
tuntutan kebutuhan perkembangan zaman pun akan menjadi tatangan utama dalam
kehidupan manusia. Dalam dunia pendidikan, terutama dalam pembelajaran
matematika pun diperlukan adanya perubahan sistem pembelajran sebagai jawaban
akan tantangan perkembangan zaman. Semakin berkembangnya potensi kecerdasan
manusia, maka adanya susatu reformasi adalah sangat wajar. Meskipun hal
tersebut sulit untuk dilaksanakan. Namun, reformasi sistem juga penting untuk
dilakukan.
Dalam
sistem pembelajaran matematika ada hal-hal fundamental yang menjadi bahan
pertimbangan untuk dilakukan perubahan dalam implementasinya. Yang tentunya
beertujuan agar terciptanya pendidikan yang lebih baik. Masalah-masalah yang
penting untuk dijadikan fokus utama dalam reformasi pembelajran matematika,
antara lain adalah bagaimana mengembangkan kurikulum yang interaktif, bagaimana
mengembangkan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada siswa, bagaimana
cara mengembangkan pembelajran yang mengedepankan dan memberdayakan inisiatif
siswa daripada dominsasi guru, serta bagaimana mengembangkan kurikulum yang
sederhana namun fleksibel. Untuk dapat melakukan itu semua maka seorang guru
atau pun para calon guru harus banyak-banyak belajar , membaca, meneliti, serta
bereksplorasi. Di dalam situ web ini telah tersedia begitu banyak ilmu yang
dapat kita ambil yang dijadikan sebagai sumber wahana pembelajaran bagi seorang
pendidik. Kecuali itu, juga diperlukan kerja sama dan integrasi antarberbagai
komponen pendidikan.
Ketika
akan tercapai sebuah perubahan yang mendasarkan pada; guru dapat berpindah dari
metode pembelajaran tradisional menuju pembelajaran inovatif, dapat menekankan
dan memahami makna proes pembelajaran daripada proses mengajar, dan dapat
mengubah paradigma pembelajaran sebagai wahana transfer ilmu kepada anak didik
menjadi paradigm membangun pengetahuan siswa, maka insya Allah pendidikan
khususnya pembelajaran matematika akan menjadi seperti apa yang diinginkan –
menuju proses idealisme.
No comments:
Post a Comment